Tuesday, January 7, 2020

Panduan Lengkap Bitcoin Dan Mata Uang Digital Lainnya

Panduan Lengkap Bitcoin Dan Mata Uang Digital Lainnya





Selama beberapa tahun terakhir, istilah-istilah seperti virtual currency, digital currency, dan cryptocurrency semakin sering terdengar. Anda mungkin lebih terbiasa dengan istilah seperti Bitcoin, dan Eter. Ini semua adalah cryptocurrency yang menggunakan teknologi Blockchain untuk menjaga agar mata uang dan teknologi ini tetap aman.
Publik juga sudah mulai penasaran dan mencari tahu untuk memahami nilai dan cara penggunaannya. Awalnya, tentu saja tren ini terasa asing dan agak menakutkan. Sama seperti ketika kartu kredit muncul di pasaran.
Saat ini, ada banyak jenis cryptocurrency. Pencarian google sederhana dari tren populer menunjukkan awal pertumbuhan dan ke mana hal itu membawa kita. Tetapi, sebelum kami membahas cryptocurrency, kami akan membahas dulu apa itu digital currency, virtual currency, dan cryptocurrency. Apa saja perbedaan ketiga istilah yang sering digunakan ini?

Digital Currency vs Virtual Currency vs Cryptocurrency

Digital currency bisa didefinisikan sebagai mata uang yang disimpan dan ditransfer secara elektronik. Meskipun istilah digital currency baru mulai terkenal beberapa tahun belakangan ini, tetapi mereka sudah ada sejak lama. Salah satu contohnya adalah E-Gold adalah sebuah digital currency yang menggunakan emas untuk transaksinya dibangun pada tahun 1996. Selain itu, ada juga Liberty Reserve yang dibentuk pada tahun 2006. Sistem yang satu ini memperbolehkan penggunanya untuk menukar dollar atau euro menjadi Liberty Reserve Dollars atau Liberty Reserve Euros dengan biaya sebesar 1%. Sayangnya, mereka mendapat reputasi yang buruk karena banyak orang yang menggunakan kedua jasa ini untuk pencucian uang. Tidak hanya itu, digital currency juga digunakan oleh orang-orang yang memiliki penghasilan besar untuk memanipulasi pajak. Pada akhirnya, keduanya ditutup oleh pemerintah Amerika Serikat.
Sementara itu, virtual currency adalah jenis mata uang yang pada awalnya dibuat untuk online entertainment. Hal yang membedakan antara digital currency dan virtual currency adalah nilai kedua mata uang ini. Virtual currency tidak memiliki nilai apapun karena mereka tidak diciptakan untuk digunakan di kehidupan nyata. Contoh virtual currency adalah points atau coins yang Anda dapat ketika Anda menang bermain sebuah game dan Anda bisa menukar points tersebut untuk fitur-fitur tertentu di game tersebut. Ini adalah salah satu bentuk awal dari virtual currency.
Cryptocurrency adalah sebuah bentuk uang digital yang didesain untuk menjadi sebuah mata uang yang aman dan kebanyakan anonymous. Ini juga merupakan mata uang yang terkait dengan internet yang menggunakan cryptography, yaitu sebuah proses perubahan informasi yang hampir tidak dapat dipecahkan, untuk melacak pembelian dan transfer.
Cryptography sendiri pertama kali dibuat saat Perang Dunia II. Namun, dengan semakin berkembangnya era digital, cryptograhphy sudah menjadi semakin canggih dengan elemen teori matematika dan computer science untuk membuat sebuah sistem yang aman untuk kegiatan pertukaran informasi dan uang secara online.

Bagaimana cara cryptocurrency bekerja?

Cryptocurrency menggunakan teknologi yang didesentralisasikan agar pengguna dapat melakukan pembayaran dengan aman dan menyimpan uang tanpa harus menggunakan nama mereka atau melalui bank. Mereka didistribusikan melalui sebuah buku besar publik (public ledgers).
Public ledgers adalah tempat penyimpanan semua transaksi yang dikonfirmasi sejak dimulainya pembuatan crytocurrency. Identitas pemilik coins akan dienkripsi dan sistem akan menggunakan teknik cryptocurrency lainnya untuk memastikan legitimasi pencatatan. Buku besar memastikan bahwa dompet digital yang sesuai dapat menghitung saldo yang bisa digunakan secara akurat. Selain itu, transaksi baru dapat diperiksa untuk memastikan bahwa setiap transaksi hanya menggunakan koin yang saat ini dimiliki oleh penggunanya. Bitcoin, salah satu cryptocurrency, menyebut buku besar ini dengan istilah blockchain.
Unit sebuah cryptocurrency sendiri dibuat melalui sebuah proses yang disebut dengan istilah mining. Secara sederhana, mining adalah proses konfirmasi transaksi dan menambahkannya ke buku besar (public ledger).
Untuk menambahkan sebuah transaksi ke buku besar, seorang miner harus memecahkan masalah komputasi yang rumit (semacam teka-teki matematika).
Mining bersifat open source, yang berarti siapapun bisa mengonfirmasi transaksi. Miner pertama yang bisa memecahkan teka-teki menambahkan “blok” transaksi ke buku besar. Cara ini membantu memastikan bahwa transaksi, blok, dan blockchain bekerja sama untuk memastikan bahwa tidak ada satu individu yang dapat dengan mudah menambahkan atau mengubah blok sesuka hati. Sekali blok ditambahkan ke buku besar, semua transaksi yang berkorelasi bersifat permanen dan biaya transaksi kecil ditambahkan ke dompet miner (bersama dengan koin yang baru dibuat).
Proses mining inilah yang memberi nilai pada koin dan dikenal sebagai sistem proof-of-work. Pengguna juga bisa membeli mata uang dari broker, lalu menyimpan dan membelanjakannya menggunakan dompet cryptography.

Keuntungan menggunakan cryptocurrency

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cryptocurrency dapat membantu Anda. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapat jika Anda menggunakan cryptocurrency
Terhindar dari penipuan. Mata uang digital dapat membantu kita untuk menghindari penipuan online. Cryptocurrencies individual bersifat digital dan tidak dapat dipalsukan atau dibalik nama sewenang-wenang oleh pengirim, seperti tagihan kartu kredit.
Immediate settlement. Membeli properti sebenarnya biasanya melibatkan beberapa pihak ketiga (Pengacara, Notaris), penundaan, dan pembayaran biaya. Dalam banyak hal, blockchain cryptocurrency mirip seperti “database properti besar”. Kontrak Bitcoin dapat didesain dan diberlakukan untuk menghilangkan atau menambahkan persetujuan pihak ketiga, merujuk fakta eksternal, atau diselesaikan pada waktu yang akan datang dengan biaya yang lebih kecil dan waktu yang lebih singkat untuk menyelesaikan transfer aset tradisional.
Biaya yang lebih murah. Untuk saat ini, tidak ada biaya transaksi untuk pertukaran cryptocurrency karena para miners diberi kompensasi oleh jaringan. Meskipun tidak ada biaya transaksi untuk cryptocurrency, banyak yang berharap sebagian besar pengguna akan melibatkan layanan pihak ketiga, seperti Coinbase, untuk menciptakan dan memelihara dompet bitcoin mereka. Layanan ini bertindak seperti Paypal untuk pengguna kartu kredit atau tunai, yang menyediakan sistem pertukaran online untuk bitcoin, dan karena itu, mereka cenderung mengenakan biaya. Perlu diingat bahwa Paypal tidak menerima atau mentransfer bitcoin.
Keamanan identitas . Dengan maraknya ancaman-ancaman digital, keamanan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Bila Anda memberi kartu kredit kepada penjual, Anda memberinya akses ke jalur kredit penuh Anda, bahkan jika transaksi itu untuk jumlah kecil. Kartu kredit beroperasi dengan dasar “tarik”, di mana toko memulai pembayaran dan menarik jumlah yang ditentukan dari akun Anda. Cryptocurrency menggunakan mekanisme “push” yang memungkinkan pemegang cryptocurrency untuk mengirim dengan tepat apa yang dia inginkan ke pedagang atau penerima tanpa informasi lebih lanjut.
Akses untuk semua. Ada sekitar 2,2 miliar individu yang memiliki akses ke Internet atau ponsel yang saat ini tidak memiliki akses ke pertukaran tradisional, orang-orang ini “disiapkan” untuk pasar Cryptocurrency. Sistem M-PESA Kenya, sebuah sistem transfer uang berbasis telepon genggam, dan layanan microfinancing baru-baru ini mengumumkan sebuah perangkat khusus untuk Bitcoin, dengan satu dari tiga orang Kenya sekarang memiliki dompet bitcoin.
Desentralisasi . Jaringan komputer global menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola database bersama yang mencatat transaksi Bitcoin. Artinya, Bitcoin dikelola oleh jaringannya, dan tidak ada satu otoritas pusat. Desentralisasi berarti jaringan beroperasi berdasarkan pengguna ke pengguna (atau peer-to-peer).
Dikenal dimana saja. Karena cryptocurrency tidak terikat oleh nilai tukar, suku bunga, biaya transaksi atau biaya lain dari negara manapun, cryptocurrency bisa digunakan di tingkat internasional tanpa mengalami masalah. Hal ini, menghemat banyak waktu dan juga uang dari bisnis apa pun yang terkadang menghabiskan uang untuk mentransfer uang dari satu negara ke negara lain. Cryptocurrency beroperasi pada tingkat universal dan karenanya membuat transaksi menjadi sangat mudah.






EmoticonEmoticon